BANYUBIRU – Masih dalam rangkaian kegiatan Ramadhan 1445 H, PCNU Kabupaten Semarang kembali gelar Tarawih Keliling (Tarling) Ramadhan putaran terkahir. Disampaikan tujuan tarawih kelililing ini adalah untuk melakukan dakwah keagamaan dan upaya pererat silaturahmi serta perkuat kidmah Nahdlatul Ulama untuk masyarakat melalui masjid-masjid. Tarling Ramadhan putaran terakhir tersebut, dilaksanakan di Masjid Subulus Salam Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu 31 Maret 2024 malam.
Tarawih Keliling Ramadhan turut dihadiri Ketua PCNU KH. Ahmad Fauzan, Wakil Bupati Semarang H. M. Basari, S.T., M.Si, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Banyubiru K. Nur Achdi, Ketua Tanfidziyah Drs. HM. Sonhadi, M.Pd., Camat Banyubiru Moh Sigit S.H, Kepala Desa Tegaron, jajaran pengurus MWC NU dan Ranting beserta Banom dan Lembaganya seperti Muslimat NU, Ansor, Banser, Fatayat, IPNU dan IPPNU, LTNNU, LDNU serta masyarakat sekitar.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Semarang KH. Ahmad Fauzan menuturkan, Shalat tarawih keliling ramadhan ini selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H, juga dalam rangka mendekatkan Pengurus PCNU dengan pengurus MWC NU serta warga nahdliyin setempat. Dirinya pun mengajak masyarakat khususnya warga nahdliyin untuk bersama sama meningkatkan khidmah kepada Nahdlatul Ulama, juga untuk menjalin atau mempererat tali silaturahmi yang lebih dekat lagi untuk memperpanjang umur serta melapangkan rezeki. “silaturrahim secara syariat merupakan amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang tadinya putus dalam relasi hablum minannas. Belum lagi keutamaan dari amalan ini di antaranya dapat memperpanjang umur serta melapangkan rezeki. Maka kita sebagai umat Islam agar tidak bercerai berai, karena dengan silaturahmi merupakan bagian kekuatan untuk bersatu dan saling bahu membahu.” tuturnya.
Wakil Bupati yang juga merupakan Bendahara PCNU Kabupaten Semarang juga menyampaikan bahwa berkhidmat di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) ataupun Badan Otonom (Banom) NU, merupakan sebuah amanah yang perlu dijaga. Selain menjaga marwah organisasi, juga diperlukan niat yang ikhlas dan benar. Dengan niat yang ikhlas dan benar, hal tersebut akan mendatangkan keberkahan. “Dalam berkhidmat, niatnya ditata yang benar dan ikhlas agar memperoleh keberkahan, jangan ragu untuk berjuang, kita sama sama saling mendoakan agar kita dapat menjadi organisasi yang senantiasa bermanfaat serta menjadi wasilah keselamatan untuk diri kita”.
Ketua MWC NU Banyubiru Ketua Tanfidziyah Drs. HM. Sonhadi, M.Pd., menambahkan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada PCNU Kabupaten Semarang sebagai organisasi kemasyarakatan dan kegamaan terbesar karena telah peduli dan terus melakukan kegiatan keagamaan untuk masyarakat dan melakukan Tarling Ramadhan 1445 H putaran Ke delapan yang merupakan putaran terkahir ini di wilayah Kecamatan Banyubiru. “Semoga dengan kegiatan ini memberikan manfaat, baik bagi soliditas para pengurus NU maupun bagi masyarakat secara umum,” jelas ketua tanfidziyah Drs. HM. Sonhadi.
