Pengajar Putra putri
Pendidikan berpihak pada murid
“Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan”
Berbahagia…
Putera puteri penyinar bumi
Engkau bagaikan pensil dengan membuat tulisan yang samar di atas kertas
Niatku kuarahkan tulisan itu
Kelak akan seperti apa?
Tentu aku berharap bahagia
Faedahnya aku punya kesempatan itu
Membimbing mu menuju kebahagiaan
Pengajar layaknya seorang petani
Petani memiliki kemampuan mengelola benih tanaman
Pengajar memiliki kemampuan membimbing putra putri calon penerus bangsa
Jenis benih tanamanpun berbeda-beda namun tetap di ada pada tanah yang sama
Karakter pribadi putra putri pun berbeda-beda namun tetap ada pada tujuan yang sama
Ada sayur bayam, ada buah semangka, dan ada padi
Selamatlah…
Tumbuh suburlah benih-benih tanamanku
Kuperlakukan engkau pantasnya ada sayur bayam
Kuperlakukan engkau pantasnya ada buah semangka
Kuperlakukan engkau pantasnya tanaman padi
Jangan sampai rasa cinta terhadap tanaman di duakan
Karena nanti akan berdampak pada kapasitas produksi
Pengajar juga akan karakter putra-putri didiknya
Bebaslah…
Langkahkan kakimu wahai putra putri didik ku
Langkahkan kaki ke jalan yang benar dengan bahagia
Berlarilah ke segala penjuru semesta
Seraplah nilai-nilai kehidupan sebanyak yang engkau mampu
Namun ingat…
Kembalilah jalan keridhoan Tuhan dengan segenap kejujuran dan kebenaran dengan penuh kebahagiaan
